“Fun and creative learning” adalah metode pembelajaran yang paling digemari oleh siswa. Karena selain mampu mengembangkan kecerdasan, ketrampilan, dan potensi siswa, metode ini juga mampu menghibur serta memotivasi siswa untuk lebih menyukai kegiatan pembelajaran di sekolah.
Bagaimana menerapkan metode “fun and creative learning” dalam meningkatkan kualitas pembelajaran?
1. Variasi Apersepsi
Apersepsi adalah kegiatan awal pembelajaran di kelas, misalnya mendongeng, bernyanyi, gerak lagu, tebak-tebakan, dan lainnya. Sebelum mengajar, guru perlu memikirkan apersepsi di setiap pembelajaran di kelas. Apersepsi di pertemuan hari ini, disarankan berbeda dengan yang diberikan di kelas yang lalu dan esok.
2. Variasi Metode Pembelajaran
Variasi metode pembelajaran menentukan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran. Variasi metode pembelajaran lainnya adalah dengan melakukan penelitian, kerja kelompok, praktik di lapangan, dan lainnya. Semua metode akan menjadi lebih menarik siswa di zaman sekarang bila memanfaatkan media teknologi.
3. Siswa Harus Lebih Aktif
Zaman dahulu guru perlu menjelaskan panjang lebar dan murid mencatat, namun di zaman sekarang guru cukup meminta siswa mencari sumber pembelajaran secara mandiri. Kegiatan literasi, melakukan percobaan, membuat karya secara mandiri atau berkelompok adalah beberapa kegiatan yang bisa menunjang siswa untuk lebih aktif.
4. Pengulangan Materi
Pengulangan materi sangat berguna untuk menguatkan daya ingat siswa akan materi pembelajaran sebelumnya. Pengulangan materi bisa dilakukan dengan menonton video, tanya jawab, serta kegiatan menyenangkan lainnya. Pengulangan materi pelajaran perlu dilakukan di akhir pembelajaran, serta di pertemuan selanjutnya (di awal pembelajaran).
5. Kuasai Teknologi
Penguasaan guru terhadap teknologi sangat penting agar aneka kegiatan selama pembelajaran menjadi lebih diminati siswa. Pemanfaatan teknologi bisa diaplikasikan sebagai media apersepsi, pengulangan materi, menyampaikan materi, dan tahap pembelajaran lainnya. Guru perlu belajar aneka software dan aplikasi terbaru yang bisa menunjang pembelajaran yang menyenangkan.
6. Cakap Mengatur Kelas
Kunci utama agar bisa mengatur kelas dengan baik, seorang guru harus datang paling awal ke kelas daripada siswa. Bila guru datang lebih awal, ia bisa ada lebih banyak waktu mengatur tempat duduk, meletakkan media belajar, mengatur strategi belajar, dan mengelola emosi tentunya, sehingga kelas lebih kondusif.
7. Membuat Modul Ajar Kreatif dan Variatif
Guru perlu piawai dalam membuat rencana mengajar yang kreatif dan variatif, artinya mampu memberi ruang bagi siswa untuk berkreasi dengan aneka kegiatan yang beraneka ragam, serta bisa menunjang pengembangan bakat dan minat setiap siswa.
Demikian 7 tips menerapkan fun & creative learning di kelas. Semoga bermanfaat. Jangan lupa follow IG saya ya, di @anditaru