Pemimpin Sukses biasanya diukur dari keberhasilan organisasi atau perusahaan yang dia pimpin. Tetapi agar kita memiliki perusahaan yang kompetitif dan selalu bisa melewati tantangan, dibutuhkan orang-orang yang kreatif, adaptif, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Memberikan kepercayaan dan delegasi kepada tim, menjadi krusial. Sebagai pemimpin, penting untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru dengan cara memberikan kesempatan dan bimbingan.
Inilah yang saya lakukan, agar tim di bawah kita sebagai CEO dapat menjadi pemimpin baru yang akhirnya melahirkan terobosan dan keputusan strategis. Ohya, sebelum lanjut mungkin kalian bisa mampir ke artikel saya sebelumnya “Memenuhi Kebutuhan Pelanggan dengan Kano Model”.
1. Mengenal Tim Secara Pribadi
Saya perlu mengenal keterampilan, tujuan, dan karakter tim saya. Dengan mengenal pribadi dan potensi tersebut, saya akan lebih akurat dalam memilih orang untuk mengemban suatu tugas. Bagaimanapun seorang leader bukanlah hanya suatu kemampuan yang berhubungan dengan ilmu yang dimiliki, namun juga karakter yang mumpuni.
2. Memberikan Kesempatan
Saya memberikan kesempatan kepada tim untuk mengembang project baru, membiarkan mereka melakukan kesalahan, dan kemudian mengevaluasi hal tersebut. Mengapa membiarkan mereka melakukan kesalahan itu penting? Agar mereka dapat belajar. Tidak semua akan sempurna di awal.
3. Menghadirkan Keterbukaan
Saya menghadirkan keterbukaan baik itu informasi penting maupun insight external misalnya yang berhubungan dengan kondisi pasar dan isu-isu dunia. Hal ini penting agar tim kita mendapatkan wawasan yang lebih luas dan pandangan secara helikopter (helicopter view).
4. Mendengarkan Pendapat
Selain memberikan kepercayaan dan kesempatan, saya juga membiasakan diri untuk mendengarkan pendapat. Bahkan, di setiap meeting saya selalu mendengarkan pendapat tim dahulu baru menyampaikan pendapat saya. Hal ini membuat tim berkembang dan kritis. Mereka berani menyampaikan sesuatu yang mereka yakini, mereka mendengarkan pendapat dari anggota tim lain.
5. Memberikan Penghargaan
Terakhir, memberikan penghargaan bagi tim dengan performa dan attitude grade A. Penghargaan bisa berupa pujian langsung, juga bisa berupa bonus. Pemimpin perlu fokus pada tim dengan Grade A, mengevaluasi tim Grade B, dan mengganti tim Grade C dengan tim yang lebih baik.
Pemimpin Sukses Melahirkan Pemimpin Baru
Kelima hal di atas adalah hal-hal yang saya lakukan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin baru di dalam tim, sehingga perusahaan dapat bertumbuh secara optimal. Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru!
Saya juga punya rekomendasi buku bagus bertema kepemimpinan sebagai referensi, judulnya Start With Why karya Simon Sinek.